-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

DPP

Iklan DK


 

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Fitnah Media Terbongkar: Rutan Labuhan Deli Tidak Miliki Kamar C11, HP Tak Bisa Digunakan karena Jammer Aktif

Senin, 12 Mei 2025 | 06:50 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-12T13:50:26Z

Fitnah Media Terbongkar: Rutan Labuhan Deli Tidak Miliki Kamar C11, HP Tak Bisa Digunakan karena Jammer Aktif






Medan, 12 Mei 2025– Tuduhan terkait peredaran dan pengendalian narkoba di Rutan Labuhan Deli terbukti tidak berdasar. Sejumlah mantan narapidana yang baru bebas memberikan kesaksian bahwa isi pemberitaan salah satu media online tersebut merupakan hoaks.



“Saya baru bebas dari sana. Tidak ada kamar bernama C11 seperti yang dituduhkan. Itu jelas kebohongan,” tegas salah satu mantan warga binaan.



Para mantan napi juga membantah dugaan adanya aktivitas narkoba di dalam rutan. Menurut mereka, razia dilakukan rutin hingga tiga kali seminggu, serta terdapat tiga unit *jammer* aktif yang membuat sinyal ponsel mati total.



“Kalaupun ada HP, itu cuma jadi barang mati. Tidak bisa dipakai karena sinyal diblokir,” tambahnya.



Sejak kehadiran salah satu warga binaan bernama Bang Hartoyo alias Oyok, suasana Rutan Labuhan Deli justru semakin religius dengan kegiatan pengajian dan sholat berjamaah setiap malam.





Mereka menyatakan rasa terima kasih kepada Kepala Rutan Eddy Junaedi atas pendekatan humanis dalam pembinaan. “Kami berubah karena dibina dengan kasih dan perhatian,” ucap mereka.





Ketua Umum DPP Generasi Negarawan Indonesia (GNI), Rules Gaja, S.Kom, turut mengapresiasi Rutan Labuhan Deli. “Ini kerja nyata menciptakan lingkungan bersih narkoba,” ujarnya.





Senada, Ketua PROWAN (Professional Online Wartawan Nasional), Jonni Kenro, SH, mengingatkan agar media memegang teguh UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan etika jurnalistik. “Jangan menebar hoaks demi klikbait. Publik kini sudah cerdas,” tegasnya.





Warga pun menyuarakan keprihatinan atas maraknya berita bohong. “Model berita sensasional tanpa bukti sudah tidak laku. Kita harus lawan hoaks,” kata Rizal, warga Medan.



Dengan terbongkarnya fakta-fakta ini, publik diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh pemberitaan menyesatkan dan mendukung institusi yang berupaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan religius.

(TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update